Contoh Penerapan Sifat-Sifat Cahaya dalam Kehidupan Sehari-hari
Coba teman-teman bayangkan jika tidak ada cahaya dari sinar Matahari. Pasti Bumi akan sangat gelap.
Cahaya memiliki beberapa sifat, yaitu merambat lurus, menembus benda bening, bisa dipantulkan, bisa dibiaskan, dan bisa diuraikan karena terdiri dari berbagai warna.
Berikut ini adalah contoh penerapan sifat-sifat cahaya dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja? Yuk, cari tahu!
Contoh Penerapan Sifat-Sifat Cahaya: Cahaya Merambat Lurus
- Lampu kendaraan seperti pada motor dan mobil. Saat lampu dinyalakan, berkas cahayanya akan merambat lurus.
- Bayangan yang bentuknya sama dengan benda aslinya.
- Lampu atau senter yang menerangi ruangan yang gelap.
Contoh Penerapan Sifat-Sifat Cahaya: Cahaya Menembus Benda Bening
- Sinar Matahari yang menembus kaca jendela, sehingga membuat ruangan menjadi terang.
- Dasar kolam bisa terlihat karena adanya sinar matahari yang menembus air yang merupakan benda bening.
Contoh Penerapan Sifat-Sifat Cahaya: Cahaya Bisa Dipantulkan
- Munculnya pantulan yang serupa pada cermin datar. Ini terjadi saat kita bercermin.
- Cermin cembung di spion kendaraan yang memantulkan benda-benda yang ada di sekitar.
Contoh Penerapan Sifat-Sifat Cahaya: Cahaya Bisa Dibiaskan
- Pensil yang terlihat patah saat dimasukkan ke dalam gelas bening berisi air.
- Dasar kolam renang yang terlihat dangkal.
Contoh Penerapan Sifat-Sifat Cahaya: Cahaya Terdiri dari Berbagai Warna
- Munculnya pelangi.
- Gelembung sabun yang memiliki berbagai warna, mirip seperti warna pelangi.
Contoh Benda-Benda yang Menerapkan Sifat-Sifat Cahaya
1. Lup
Lup adalah kaca pembesar. Lup terdiri atas sebuah lensa cembung. Benda-benda kecil akan terlihat besar jika dilihat dengan lup.
2. Kamera
Kamera merupakan alat optik yang dapat merekam bayangan benda.
Bagaimana cara kerja kamera? Kamera mempunyai lensa cembung. Ketika kita memotret suatu benda, lensa membentuk bayangan benda pada film. Bayangan ini nyata dan terbalik.
3. Mikroskop
Mikroskop adalah benda optik yang digunakan untuk melihat benda-benda sangat kecil (tidak kasat mata). Misalnya, bakteri, jamur, atau dan lain-lain.
4. Periskop
Periskop adalah teropong dengan cermin datar. Periskop digunakan pada kapal selam untuk melihat benda-benda di permukaan air.
5. Teleskop
Teleskop dikenal juga dengan sebutan teropong bintang.
Teropong bintang digunakan untuk mengamati benda-benda angkasa yang jauh. Misalnya, untuk melihat bintang, planet, dan komet.
SUMBER : https://bobo.grid.id/read/082658093/contoh-penerapan-sifat-sifat-cahaya-dalam-kehidupan-sehari-hari?page=all
Penerapan Cahaya dalam Teknologi
Seperti telah diungkapkan sebelumnya bahwa cahaya sangat penting bagi kita. Oleh karena itu para ilmuwan terus mempelajari tentang cahaya. Sejauh ini para ilmuwan telah menghasilkan penemuan-penemuan baru yang menakjubkan, misalnya laser, serat optik, dan hologram. Berikut ini akan kita pelajari penemuan-penemuan tersebut.
Laser
Laser adalah akronim dari light amplification by stimulated emission of radiation. Laser merupakan sumber cahaya yang memancarkan berkas cahaya yang koheren. Laser termasuk cahaya monokromatik. Laser mempunyai intensitas dan tingkat ketelitian yang
sangat tinggi, sehingga laser banyak digunakan dalam berbagai peralatan.
Laser pertama kali dikembangkan pada tahun 1960. Penerapan laser dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai pemindai barcode di supermarket, alat pemutar CD atau DVD, laser printer, dan dioda laser. Di bidang kedokteran, laser digunakan sebagai pisau bedah dan untuk menyembuhkan gangguan akomodasi mata.
Serat Optik
Selain contoh-contoh di atas, pemanfaatan laser juga dapat diterapkan dalam bidang telekomunikasi. Dalam bidang telekomunikasi, laser digunakan untuk mengirim sinyal telepon dan internet melalui suatu kabel khusus yang disebut serat optik. Serat optik merupakan suatu serat transparan yang digunakan untuk mentransmisi cahaya, misalnya laser. Dengan menggunakan serat optik, data yang dikirim akan lebih cepat sampai. Karena kecepatan data tersebut sama dengan kecepatan cahaya, yaitu 3 .108 m/s.
Hologram
Perkembangan laser juga merambah bidang fotografi. Penggunaan laser dalam fotografi dikenal sebagai holografi. Holografi adalah pembuatan gambar-gambar tiga dimensi dengan menggunakan laser. Hasil yang diperoleh pada proses holografi disebut hologram. Mekanisme holografi adalah sebagai berikut. Objek yang akan dibuat hologram disinari dengan laser. Objek tersebut kemudian memantulkan sinar dari laser. Perpaduan antara laser dengan sinar yang dipantulkan objek akan memberikan efek interferensi. Efek interferensi inilah yang memberikan bayangan objek tiga dimensi.
SUMBER : https://ivandwisandra.wordpress.com/polarisasi/
0 komentar:
Posting Komentar